A.
IDENTITAS CERPEN
1. judul cerpen: menunggu
kereta
2. nama pengarang:triani
retna A
3. penerbit: sheila (imprin
penerbit andi)
4. tebal buku: 140 halaman
5. cetakan: IV 2013
6. cerpen
yang diresensi:67-80
B.
PENDAHULUAN
Triani retno A. Sering
menulis dengan menggunakan nama teera.
Lahir di bandung, 24 desember
1974 untuk kemudian tumbuh besar di banda aceh
Dan medan. Lulus dari SMA N 3 BANDUNG 1993, meneruskan
kejurusan ilmu
Perpustakaan,FIKOM,UNPAD,dan
selesai pada tahun 1998.
Pernah bekerja sebagai dosen
di STIAMI (SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MANDALA INDONESIA)
jakarta,librarian di SMU madania boarding school bogor,dan kepala perpustakaan
di universitas indonesia esa unggul jakarta hingga saat ini telah sekitar 100
cerpen yang dimuat di majalah dan surat kabar.
Cerpen pertama dimuat di
majalah aneka yess tahun 1995.setelah itu dimuat di majlah ceria remaja,
menunggu kereta,mode indonesia, anita cemerlang, dinamis, aku anak
saleh,orbit,kitakita.com,bobo,mombi,muslimah,ilmuimam.net.,dan harian teribun
jabar.
C.
ISI CERPEN (sinopsis)
Adin adalah seorang lelaki
yang menjaga loket kereta api. Ia selalu datang pagi dan pada saat itu adin tak
salah lihat ada seorang lelaki yang ada di semak-semak dan sepertinya dia
sedang menunggu kereta, tetapi adin heran pada saat itu lelaki itu seperti
sedang mencari pegangan untuk berdiri,tak lama hati kecil adin pun ingin
melihat lelaki itu karena pada saat adin menghampiri lelaki itu, telah itu
terkejut dan memaraih adin karena adin ingin memegang tangannya.’’apakah sya
boleh membantu anda” ujar adin”.jangan sekali kali anda membantu saya”ujar
lelaki buta tersebut.
Adin pun mulai berpikir bahwa
lelaki tersebut ingin bunuh diri karena di semak-semak itu ada jurang yang
cukup dalam.”pergi sana!!” ujar lelaki butah itu.”maaf saya hanya ingin
membantu anda, karena disana ada jurang, nanti anda jatuh”ujar adin.”biarkan
saja saya mati karena kalau saya hidup saya hanya menjadi manusia yang hanya
ada kegelapan tanpa biasa melihat keterangan,dan matahari yang selalu
menghianatiku “ jawab lelaki buta.
Adin berusaha keras untuk menyadarkan lelaki itu,tetapi ia
harus bekerja.”saya hanya ingin membantu anda,tetapi jika itu jawaban anda
terserah anda,mungkin anda hanya orang yang bodoh yang pernah saya lihat dimuka
bumi ini”ujar adin kekesalan.adinpun pergi dan lelaki butah itu pun mulai
menyadari bahwa tindakan ia lakukan sangat bodoh dan tak berpikir panjang lagi.
D.
ANALISIS UNSUR INTRINSIK
1.tema :menunggu sebuah kereta pagi
1.tema :menunggu sebuah kereta pagi
2.latar :di
sekitar rel kereta api
3.alur : maju
4.tokoh :
dan lelaki butah
5.perwatakan :
1.adin:mudah
kasihan,baik hati,disiplin.
2.lelaki buta:egois,pemarah,dan
mudah putus asa
6.sudut pandang: kata ganti
orang ketiga bukan pelaku utama
7.amanat : kekurangan bukanlah hal yang
harus disesali dan tak hars putus asa,
Karena sebuah
kekurangan itu hanya diberikan Allah untuk orang orang
Tertentu,dari
kekurangan lah kita bisa belajar arti kehidupan.
E.
ANALISIS UNSUR EKSTRINSIK
1.nilai moral:kekurangan dan
kelebihan manusia itu hanya diberikan tuhan untuk orang-
orang tertentu sehingga kita
harus sabar menghadapinya.
2.nilai sosial:sejahat apapun
dan semiskin apapun seseorang itu ,jika ia terjerumus dalam kesesatan, baiklah
kita bantu.
3.nilai bdaya:kebiasan di
siplin itu lah yang membuat hidup kita bahagia,karena kedisiplinan itu tak
pernah menyesatkan kita keadaan apapun.
F.
KEKUANGAN DAN KELEBIHAN
1.cerita ini tidak
menggambarkan sosok lelaki buta,dan ceritanya tak mengisahkan hidup lelaki buta
itu.
2.cerpen tersebut mengisahkan
seorang lelaki putus asa akan bebutan matanya ,tetapi pada cerita ini juga
terdapat lelaki yang penolong.
G.
PENUTUP
Dari cerpen tersebut kita
sebagai orang yang bisa melihat maka sukurilah atas nikmat tuhan kepada
kita,karana setiap kekurangan itu hanyalah pemberian tuhan dan setiap kelebihan
itu juga hanya pemberian tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar