Jumat, 21 November 2014

RESENSI CERPEN: “ menunggu kereta ‘’



      A.      IDENTITAS CERPEN
1. judul cerpen: menunggu kereta
2. nama pengarang:triani retna A
3. penerbit: sheila (imprin penerbit andi)
4. tebal buku: 140 halaman
5. cetakan: IV 2013
         6. cerpen yang diresensi:67-80

B.      PENDAHULUAN
Triani retno A. Sering menulis dengan menggunakan nama teera.
Lahir di bandung, 24 desember 1974 untuk kemudian tumbuh besar di banda aceh
Dan medan.  Lulus dari SMA N 3 BANDUNG 1993, meneruskan kejurusan ilmu
Perpustakaan,FIKOM,UNPAD,dan selesai pada tahun 1998.
Pernah bekerja sebagai dosen di STIAMI (SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MANDALA INDONESIA) jakarta,librarian di SMU madania boarding school bogor,dan kepala perpustakaan di universitas indonesia esa unggul jakarta hingga saat ini telah sekitar 100 cerpen yang dimuat di majalah dan surat kabar.
Cerpen pertama dimuat di majalah aneka yess tahun 1995.setelah itu dimuat di majlah ceria remaja, menunggu kereta,mode indonesia, anita cemerlang, dinamis, aku anak saleh,orbit,kitakita.com,bobo,mombi,muslimah,ilmuimam.net.,dan harian teribun jabar.

C.      ISI CERPEN (sinopsis)
Adin adalah seorang lelaki yang menjaga loket kereta api. Ia selalu datang pagi dan pada saat itu adin tak salah lihat ada seorang lelaki yang ada di semak-semak dan sepertinya dia sedang menunggu kereta, tetapi adin heran pada saat itu lelaki itu seperti sedang mencari pegangan untuk berdiri,tak lama hati kecil adin pun ingin melihat lelaki itu karena pada saat adin menghampiri lelaki itu, telah itu terkejut dan memaraih adin karena adin ingin memegang tangannya.’’apakah sya boleh membantu anda” ujar adin”.jangan sekali kali anda membantu saya”ujar lelaki buta tersebut.
Adin pun mulai berpikir bahwa lelaki tersebut ingin bunuh diri karena di semak-semak itu ada jurang yang cukup dalam.”pergi sana!!” ujar lelaki butah itu.”maaf saya hanya ingin membantu anda, karena disana ada jurang, nanti anda jatuh”ujar adin.”biarkan saja saya mati karena kalau saya hidup saya hanya menjadi manusia yang hanya ada kegelapan tanpa biasa melihat keterangan,dan matahari yang selalu menghianatiku “ jawab lelaki buta.
Adin berusaha keras untuk menyadarkan lelaki itu,tetapi ia harus bekerja.”saya hanya ingin membantu anda,tetapi jika itu jawaban anda terserah anda,mungkin anda hanya orang yang bodoh yang pernah saya lihat dimuka bumi ini”ujar adin kekesalan.adinpun pergi dan lelaki butah itu pun mulai menyadari bahwa tindakan ia lakukan sangat bodoh dan tak berpikir panjang lagi.

D.      ANALISIS UNSUR INTRINSIK
1.tema                :menunggu sebuah kereta pagi
2.latar                 :di sekitar rel kereta api
3.alur                  : maju
4.tokoh               : dan lelaki butah
5.perwatakan    :
                          1.adin:mudah kasihan,baik hati,disiplin.
                          2.lelaki buta:egois,pemarah,dan mudah putus asa
6.sudut pandang: kata ganti orang ketiga bukan pelaku utama
7.amanat             : kekurangan bukanlah hal yang harus disesali dan tak hars putus asa,
                                Karena sebuah kekurangan itu hanya diberikan Allah untuk orang orang                  
                                Tertentu,dari kekurangan lah kita bisa belajar arti kehidupan.


E.       ANALISIS UNSUR EKSTRINSIK
1.nilai moral:kekurangan dan kelebihan manusia itu hanya diberikan tuhan untuk orang-   
orang tertentu sehingga kita harus sabar menghadapinya.
2.nilai sosial:sejahat apapun dan semiskin apapun seseorang itu ,jika ia terjerumus dalam kesesatan, baiklah kita bantu.
3.nilai bdaya:kebiasan di siplin itu lah yang membuat hidup kita bahagia,karena kedisiplinan itu tak pernah menyesatkan kita keadaan apapun.

F.       KEKUANGAN DAN KELEBIHAN
1.cerita ini tidak menggambarkan sosok lelaki buta,dan ceritanya tak mengisahkan hidup lelaki buta itu.
2.cerpen tersebut mengisahkan seorang lelaki putus asa akan bebutan matanya ,tetapi pada cerita ini juga terdapat lelaki yang penolong.

G.     PENUTUP
Dari cerpen tersebut kita sebagai orang yang bisa melihat maka sukurilah atas nikmat tuhan kepada kita,karana setiap kekurangan itu hanyalah pemberian tuhan dan setiap kelebihan itu juga hanya pemberian tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar