|
Halaman
judul
memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan NIM, nama
jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun pengajuan.
- Judul Usulan Penelitian : Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).
- Jenis Laporan : Jenis laporan adalah usulan penelitian.
- Lambang Institusi Perguruan Tinggi
- Nama mahasiswa dan NIM
- Nama Jurusan
- Nama Program Studi
- Nama Perguruan Tinggi
- Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan adalah tahun dimana usulan penelitian tersebut diajukan
B.
HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman
persetujuan
memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing beserta tanda
tangan dan waktu persetujuan
C.
DAFTAR ISI
Daftar
Isi
merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam skripsi maupun
sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.
D.
ISI
Dibagian
isi terdiri dari beberapa bab dan dari beberapa bab tersebut masih terdapat
beberapa sub bab.
BAB I. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah
Latar
belakang memuat: gambaran tema permasalahan di lokasi penelitian yang akan
dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari
masalah yang luas ke arah masalah yang khusus. Oleh karena itu diperlukan data
studi awal di lokasi tempat penelitian.
Ada
4 kriteria latar belakang yang baik:
- Adanya “seriousness of problem”,
- Adanya “sense of urgency” ( masalah yang harus segera ditangani
- Adanya “political will” (kebijaksanaan dari organisasi atau politis
- Adanya “manage – ability” ( direkomendasikan oleh pihak manajemen ).
Latar
belakang
ini juga harus mampu menjawab pertanyaan “mengapa memilih topik tersebut”
2.
Perumusan Masalah
Perumusan
masalah
dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, serta menggambarkan
arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Misalnya adakah, apakah,
bagaimanakah, dan lainnya.
3. Batasan Masalah
Batasan
masalah
adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian, dimana
pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yang diteliti,
sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian
4. Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitian meliputi :
a.
Tujuan Umum ; Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang
dapat menjawab tema / judul penelitian
b.
Tujuan Khusus ; Meliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara
operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan
menggambarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat
penelitian meliputi:
1) manfaat bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan dan 3) bagi peneliti,
sehingga scara khusus hasil penelitian memberikan masukan bagi si peneliti,
masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan
6. Keaslian Penelitian
Keaslian
penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi
penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang
dilakukannya.Setiap penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang berbeda
dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut
merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian
penelitian meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang
sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.
Perbedaan
dan persamaan penelitian dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori,
penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi
teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian,
instrument penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan
data. Penyajiannya dapat dalam bentuk matriks persamaan dan perbedaan
penelitian sebelunya.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan
pustaka
merupakan penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah dan buku yang
bermanfaat dan ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk
pada semua hasil penelitian terdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka
disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan
masalah yang akan dipecahkan. Sumber yang dipakai dalam tinjauan pustaka
harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dengan model
Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk variabel independen,
variabel dependen dan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu
pada penelitian sebelumnya.
a.
Landasan Teori
Landasan
teori
menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu
maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan
pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan
tema atau masalah yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada
variabel-variabel yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel
independen dan variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta
dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan.
b.
Kerangka Teori
Kerangka
teori
terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di
dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.Kerangka
teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan
sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan
dapat membaca pustaka dengan efektif.
c.
Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka
konsep penelitian
merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal
dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu bagian dari kerangka teori.
Kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek yang telah dipilih dari kerangka
teori untuk dijadikan dasar masalah penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul
dari kerangka teori dan berhubungan dengan masalah penelitian yang spesifik.
d.
Hipotesis
Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang
disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada
tergantung pada jenis dan tujuan penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus
diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah
keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ciri-ciri
hipotesis yaitu :
- Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya
- Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diteliti
- Hipotesis harus dapat diuji yaitu terdiri dari variable yang dapat diukur dan dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif
- Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas ( tidak menimbulkan perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya )
BAB III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian memuat : jenis
penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian,
hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan
dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan
a.
Jenis Penelitian
Berisi
langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
b.
Populasi dan Sample
Berisi
cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample, teknik
penarikan sample.
Populasi
adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri
dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi
bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat atau cirri yang bisa
diteliti.
Sampel
adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut
c.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi
mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakan melakukan
penelitian
d.
Variabel
Berisi
keterangan tentang variable atau factor yang diamati atau diteliti dalam suatu
penelitian
e.
Definisi Operasional
Menjelaskan
bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk
mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi praktis dalam proses pengumpulan
data. Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik
(tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat atau macam variable
sesuai dengan tingkat pengukurannya dan menunjukkan kedudukan variable dalam
kerangka teoritis.
f.
Teknik Pengumpulan Data
Berisi
cara pengumpulan data yang dapat berupa data primer maupun data sekunder.
Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara
langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan
g.
Instrument Penelitian
Instrument
( alat ukur ) penelitian dapat berupa kuesioner, cek list yang digunakan
sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket
h.
Teknik Pengolahan Data
Berisi
cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasil
penelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil
kesimpulan penelitian
i.
Metode Analisis Data
Metode
analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil
penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan
penelitian. Kegiatan analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan
aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat menggunakan uji statistik jika
memang data dlam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistik
j.
Keterbatasan
Dalam
setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan dimana kelemahan tersebut
ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan keterbatasan peneliti
secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun
substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan jumlah
sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan sebagainya
E. DAFTAR PUSTAKA
Daftar
Pustaka
merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai bahan rujukan dari
penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan tentang pustaka dari
buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain.
F. LAMPIRAN
Lampiran
memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian
seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya
melengkapi usulan
0 komentar:
Posting Komentar